Kemenpora Dukung Prestasi Taekwondo Indonesia

Pengurus PBTI Periode 2023-2027 Resmi Dilantik, Kemenpora Dukung Prestasi Taekwondo Indonesia di Kancah Nasional dan Internasional

Kemenpora Dukung Prestasi Taekwondo Indonesia . Pada tanggal 15 Januari 2023, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) periode 2023-2027 resmi dilantik. Pelantikan ini merupakan momen penting bagi dunia taekwondo Indonesia, karena akan menentukan arah dan keberlanjutan pengembangan olahraga ini di tanah air. Dilantiknya pengurus baru ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk meraih prestasi di kancah nasional dan internasional.

Dalam upaya mendukung prestasi taekwondo Indonesia, Kemenpora telah menunjukkan komitmennya dengan memberikan perhatian dan dukungan yang maksimal. Kemenpora menyadari potensi besar yang dimiliki oleh atlet taekwondo Indonesia dan berkomitmen untuk membantu mereka meraih prestasi gemilang.

Pengurus PBTI periode 2023-2027 terdiri dari sejumlah tokoh penting di dunia taekwondo Indonesia. Ketua umum yang baru dilantik adalah Bapak Ahmad Subagio, yang telah memiliki pengalaman dan dedikasi yang tinggi dalam mengembangkan taekwondo di Indonesia. Selain itu, terdapat pula sejumlah pengurus lainnya yang memiliki latar belakang dan keahlian yang beragam, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan taekwondo di Indonesia.

Kemenpora Dukung Prestasi Taekwondo Indonesia

Pengurus PBTI periode 2023-2027 memiliki visi yang jelas, yaitu meningkatkan prestasi taekwondo Indonesia di kancah nasional dan internasional. Mereka berkomitmen untuk mengembangkan potensi atlet taekwondo Indonesia melalui pembinaan yang baik dan optimal. Selain itu, pengurus baru ini juga berencana untuk meningkatkan jumlah atlet yang berpartisipasi dalam kegiatan taekwondo di seluruh Indonesia.

Salah satu langkah penting yang akan dilakukan oleh pengurus PBTI periode 2023-2027 adalah peningkatan kerjasama dengan klub-klub taekwondo di seluruh Indonesia. Dengan menjalin kerjasama yang baik, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif dalam pengembangan taekwondo di tanah air. Selain itu, pengurus juga berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan dan kompetisi taekwondo yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas atlet taekwondo Indonesia.

Kemenpora mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh pengurus PBTI periode 2023-2027. Mereka siap memberikan bantuan dan dukungan dalam bentuk fasilitas, pelatihan, dan pengembangan kejuaraan taekwondo di Indonesia. Kemenpora juga akan terus memantau dan mengawasi perkembangan taekwondo di Indonesia untuk memastikan bahwa semua kegiatan berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Diharapkan dengan adanya dukungan penuh dari Kemenpora, pengurus PBTI periode 2023-2027 dapat meraih prestasi yang gemilang di kancah nasional dan internasional. Prestasi yang diraih oleh atlet taekwondo Indonesia diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk mencintai dan mengembangkan olahraga taekwondo.

Kemenpora Dukung Prestasi Taekwondo Indonesia

Sebagai salah satu cabang olahraga yang memiliki potensi besar, taekwondo perlu terus dikembangkan dan diperhatikan. Dukungan dari Kemenpora dan pengurus PBTI periode 2023-2027 diharapkan dapat membawa taekwondo Indonesia meraih prestasi yang lebih gemilang di masa yang akan datang.

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mendukung Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) baru periode 2023-2027 untuk meningkatkan prestasi taekwondo Indonesia di kancah nasional dan internasional.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono yang hadir mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pada acara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Masa Bakti 2023-2027 di Gedung Tribuana, Group 3 Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (15/12) pagi.

“Kemenpora mengapresiasi kepengurusan PBTI atas konsistensinya dalam menjaga stabilitas kepengurusan, yang membawa dampak positif dalam pembinaan taekwondo di Indonesia. Dengan konsistensi ini, diharapkan kebijakan mendatang akan memperbaiki olahraga taekwondo Indonesia lebih baik lagi dan melahirkan atlet berprestasi membanggakan,” kata Surono.

Kemenpora Dukung Prestasi Taekwondo Indonesia

Kemenpora juga melihat pelantikan pengurus PBTI Masa Bakti 2023-2027 sebagai bukti komitmen nyata para pengurus dalam melakukan pembinaan untuk meningkatkan prestasi taekwondo Indonesia secara internasional.

“Seperti diketahui bersama bahwa olahraga taekwondo ini masuk ke dalam daftar 14 cabor unggulan DBON. Taekwondo juga sudah ditargetkan harus masuk ke Olimpiade Paris 2024. Para atlet diminta untuk berlatih secara serius dan kerja keras demi bisa bertanding di ajang kompetisi olahraga terbesar di dunia itu,” tambahnya.

Kemenpora berharap atlet taekwondo Indonesia terus meraih prestasi dengan medali dalam berbagai kejuaraan, terutama yang berskala internasional. “Evaluasi strategi pertandingan dan simulasi terus-menerus perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas, sehingga pembinaan taekwondo Indonesia semakin berkembang. Peran penting kepengurusan tidak bisa dipisahkan dalam penyelenggaraan pembinaan ini,” ujar Surono.

” Saya ingin kepengurusan PBTI akan berusaha dengan sekuat tenaga terus memberikan arah kebijakan olahraga taekwondo yang akan menelurkan atlet-atlet berprestasi untuk menorehkan prestasi dan membesarkan nama bangsa.” tutupnya

Sementara Ketua Umum PBTI Richard Tampubolon pada sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang selama ini terus memberikan dukungan kepada PBTI dalam mengembangkan olahraga taekwondo di Indonesia.

“Sebagai pengurus baru PBTI kita mengemban amanah dan tanggung jawab besar untuk meningkatkan prestasi olahraga taekwondo Indonesia ke pentas dunia. Kita juga saat ini ada satu atlet yang akan mengikuti kualifikasi menuju Olimpiade 2024 Paris, semoga kita bisa loloskan atlet kita menembus Olimpiade,” katanya.

“Selain itu kita juga akan fokus untuk melakukan pembinaan dengan baik terhadap atlet taekwondo Indonesia. Kita ingin taekwondo terus melahirkan prestasi yang membanggakan untuk masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Pengurus PBTI Periode 2023-2027 resmi dilantik oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman, yang juga dihadiri Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan Ketua Umum (Ketum) Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) Gatot S. Dewa Broto.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis